Jumat, 14 Agustus 2009

SEKILAS TENTANG PENDIDIKAN

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Pendidikan meliputi pengajaran keahlian khusus, dan juga sesuatu yang tidak dapat dilihat tetapi lebih mendalam yaitu pemberian pengetahuan, pertimbangan dan kebijaksanaan. Salah satu dasar utama pendidikan adalah untuk mengajar kebudayaan melewati generasi.

Jenjang pendidikan

Jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan yang dikembangkan.

1. Pendidikan anak usia dini
Mengacu Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003, Pasal 1 Butir 14 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
2. Pendidikan dasar
Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan awal selama 9 (sembilan) tahun pertama masa sekolah anak-anak yang melandasi jenjang pendidikan menengah.
3. Pendidikan menengah
Pendidikan menengah merupakan jenjang pendidikan lanjutan pendidikan dasar. yang harus dilaksanakan minimal 9 tahun
4. Pendidikan tinggi
Pendidikan tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program pendidikan diploma, sarjana, magister, doktor, dan spesialis yang diselenggarakan oleh [[perguruan tinggi Mata pelajaran pada perguruan tinggi merupakan penjurusan dari SMA, akan tetapi semestinya tidak boleh terlepas dari pelajaran SMA

Materi pendidikan

Materi Pendidikan harus disajikan memenuhi nilai-nilai hidup. nilai hidup meliputi nilai hidup baik dan nilai hidup jahat. penyajiannya tidak boleh pendidikan sifatnya memaksa terhadap anak didik, tetapi berikan kedua nilai hidup ini secara objektif ilmiah. dalam pendidikan yang ada di Indonesia tidak disajikan nilai hidup, sehingga bangsa Indonesia menjadi kacau balau seperti sekarang ini.

Jalur pendidikan

Jalur pendidikan adalah wahana yang dilalui peserta didik untuk mengembangkan potensi diri dalam suatu proses pendidikan yang sesuai dengan tujuan pendidikan.

1. Pendidikan formal
Pendidikan formal merupakan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah-sekolah pada umumnya. Jalur pendidikan ini mempunyai jenjang pendidikan yang jelas, mulai dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, sampai pendidikan tinggi.
2. Pendidikan nonformal
Pendidikan nonformal meliputi pendidikan dasar, dan pendidikan lanjutan.
a. Pendidikan dasar mencakup pendidikan keaksaraan dasar, keaksaraan fungsional, dan keaksaraan lanjutan paling banyak ditemukan dalam pendidikan usia dini (PAUD), Taman Pendidikan Al Quran (TPA), maupun Pendidikan Lanjut Usia. Pemberantasan Buta Aksara (PBA) serta program paket A (setara SD), paket B (setara B) adalah merupakan pendidikan dasar.
b. Pendidikan lanjutan meliputi program paket C(setara SLA), kursus, pendidikan vokasi, latihan keterampilan lain baik dilaksanakan secara terogranisasi maupun tidak terorganisasi.
Pendidikan Non Formal mengenal pula Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) sebagai pangkalan program yang dapat berada di dalam satu kawasan setingkat atau lebih kecil dari kelurahan/desa. PKBM dalam istilah yang berlaku umum merupakan padanan dari Community Learning Center (CLC)yang menjadi bagian komponen dari Community Center.
c. Pendidikan informal
Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri.

Jenis pendidikan

Jenis pendidikan adalah kelompok yang didasarkan pada kekhususan tujuan pendidikan suatu satuan pendidikan.

1. Pendidikan umum
Pendidikan umum merupakan pendidikan dasar dan menengah yang mengutamakan perluasan pengetahuan yang diperlukan oleh peserta didik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Bentuknya: Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
2. Pendidikan kejuruan
Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Bentuk satuan pendidikannya adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).jenis ini termasuk ke dalam pendidikan formal.
3. Pendidikan akademik
Pendidikan akademik merupakan pendidikan tinggi program sarjana dan pascasarjana yang diarahkan terutama pada penguasaan disiplin ilmu pengetahuan tertentu.
4. Pendidikan profesi
Pendidikan profesi merupakan pendidikan tinggi setelah program sarjana yang mempersiapkan peserta didik untuk memasuki suatu profesi atau menjadi seorang profesional. Salah satu yang dikembangkan dalam pendidikan tinggi dalam keprofesian adalah yang disebut program diploma, mulai dari D1 sampai dengan D4 dengan berbagai konsentrasi bidang ilmu keahlian. Konsentrasi pendidikan profesi dimana para mahasiswa lebih diarahkan kepada minat menguasai keahlian tertentu. Dalam bidang keahlian dan keprofesian khususnya Desain Komunikasi Visual terdapat jurusan seperti Desain Grafis untuk D4 dan Desain Multimedia untuk D3 dan Desain Periklanan (D3). Dalam proses belajar mengajar dalam pendidikan keprofesian akan berbeda dengan jalur ke-sarjanaan (S1) pada setiap bidang studi tersebut.
5. Pendidikan vokasi
Pendidikan vokasi merupakan pendidikan tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu maksimal dalam jenjang diploma 4 setara dengan program sarjana (strata 1).
6. Pendidikan keagamaan
Pendidikan keagamaan merupakan pendidikan dasar, menengah, dan tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat menjalankan peranan yang menuntut penguasaan pengetahuan dan pengalaman terhadap ajaran agama dan/atau menjadi ahli ilmu agama.
7. Pendidikan khusus
Pendidikan khusus merupakan penyelenggaraan pendidikan untuk peserta didik yang berkelainan atau peserta didik yang memiliki kecerdasan luar biasa yang diselenggarakan secara inklusif (bergabung dengan sekolah biasa) atau berupa satuan pendidikan khusus pada tingkat pendidikan dasar dan menengah (dalam bentuk Sekolah Luar Biasa/SLB).

Filosofi pendidikan

1. Pendidikan biasanya berawal pada saat seorang bayi itu dilahirkan dan berlangsung seumur hidup.
2. Pendidikan bisa saja berawal dari sebelum bayi lahir seperti yang dilakukan oleh banyak orang dengan memainkan musik dan membaca kepada bayi dalam kandungan dengan harapan ia akan bisa (mengajar) bayi mereka sebelum kelahiran.
3. Banyak orang yang lain, pengalaman kehidupan sehari-hari lebih berarti daripada pendidikan formal. Seperti kata Mark Twain, "Saya tidak pernah membiarkan sekolah mengganggu pendidikan saya."
4. Anggota keluarga mempunyai peran pengajaran yang amat mendalam -- sering kali lebih mendalam dari yang disadari mereka -- walaupun pengajaran anggota keluarga berjalan secara tidak resmi.

Kualitas pendidikan

Ada dua faktor yang mempengaruhi kualitas pendidikan -- khususnya di Indonesia -- yaitu:

1. Faktor internal, meliputi jajaran dunia pendidikan baik itu Departemen Pendidikan Nasional, Dinas Pendidikan daerah, dan juga sekolah yang berada di garis depan.Dalam hal ini,interfensi dari pihak-pihak yang terkait sangatlah dibutuhkan agar pendidikan senantiasa selalu terjaga dengan baik.
2. Faktor eksternal, adalah masyarakat pada umumnya.Dimana,masyarakat merupakan ikon pendidikan dan merupakan tujuan dari adanya pendidikan yaitu sebagai objek dari pendidikan.

Sumber : id.wikipedia.org

Crime of Passion, Kekejian di Balik Pembunuhan

Selasa, 22 Juli 2008 | 06:19 WIB
Lebih dari separuh kasus pembunuhan yang melibatkan kaum homoseksual dimutilasi. Pelaku umumnya menusuk korban lebih dari 10 kali. Kasus dilakukan secara spontan terkait persoalan pasangan seks. Apakah ini menunjukkan perilaku sosial kaum homoseksual lebih kejam dari perilaku masyarakat heteroseksual?

Oleh: Windoro Adi

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Komisaris Besar Carlo Brix Tewu, Rabu (16/7) malam, mengatakan, lebih dari separuh kasus pembunuhan yang melibatkan homoseks berakhir dengan mutilasi. Kasus umumnya dilakukan secara spontan dan terkait dengan persoalan pasangan seks. ”Angkanya saya punya, tetapi tidak di tangan saya sekarang. Jadi saya sebut saja, lebih dari separuh berakhir mutilasi,” tuturnya.


Kepala Satuan Kejahatan dengan Kekerasan Ajun Komisaris Besar Fadhil Imran menambahkan, Kamis siang, korban sekurangnya ditikam 10 kali. ”Korban tewas Heri Santoso (40) misalnya, ia ditikam tersangka Ryan (Verry Idham Henyaksyah, 30) dengan sebelas kali tikaman. Juga pelaku dewasa dalam kasus sodomi anak-anak di bawah lima tahun yang pernah saya tangani. Tersangka tega menikam korbannya yang masih kecil dengan 10 kali tikaman hanya karena si anak yang sudah lama disodomi hari itu menolak disodomi,” papar Fadhil.

”Pelaku seolah ingin menunjukkan kepada orang lain bahwa ia benar-benar marah,” katanya. Menurut Fadhil, dalam kasus pembunuhan yang dilakukan masyarakat heteroseksual, pelaku cukup menikam korban sekali hingga dua kali, tanpa atau dengan mutilasi.

Heri dibunuh Ryan di kamar 309A Blok C Margonda Garden Residence, Depok, Jumat (11/7) pukul 20.00. Ryan membunuh Heri setelah Heri menawar Noval (Novel Andrias), pacar Ryan. Ryan tersinggung. Heri ditikam 11 kali. Mayatnya dipotong tujuh bagian, disimpan dalam travel bag, koper, dan sebuah tas plastik, lalu dibuang ke dua lokasi di tepi Jalan Kebagusan Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu subuh.


"Crime of Passion"

Prof Dr Marjono Reksodipuro, mantan Dekan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI), yang dihubungi, Kamis, mengatakan, identifikasi kasus dan pelaku yang disampaikan Carlo dan Fadhil belum menunjukkan kaum homoseksual lebih kejam dari masyarakat yang heteroseksual. Terkesan menjadi lebih kejam karena umumnya kalangan homoseks meledak dalam basis crime of passion dengan latar belakang yang sama, soal pasangan seks.

Marjono mengatakan, basis kejahatan masyarakat heteroseksual lebih beragam dan latar belakang atau motifnya pun bermacam-macam. Itu sebabnya, persentase rangkaian kejahatan keji yang dilakukan masyarakat heteroseksal lebih kecil dibandingkan total kejahatan yang mereka lakukan. Kejahatan homoseks yang muncul ke publik hanya rangkaian kejahatan keji yang nyaris melulu menyangkut pasangan seks. Timbul kemudian, citra kaum homoseks itu umumnya keji.

”Padahal, kekejian itu hanya sebatas menyangkut persoalan pasangan seks,” kilah Marjono. Menurut dia, crime of passion adalah ledakan kemarahan yang membabi buta karena merasa terhina dan cemburu yang membuat pelaku membunuh atau menganiaya berat. ”Biasanya berlangsung secara spontan, tidak terorganisir, dan terencana. Oleh karena itu, para pelaku umumnya terjerat Pasal 338 atau 339 KUHAP,” kata kriminolog UI, Prof Dr Adrianus Meliala, yang dihubungi terpisah.

Pada kaum homoseksual, lanjut kriminolog UI lainnya, Prof Dr Ronny Niti Baskoro, crime of passion bisa dipicu unsur lain, yaitu unsur ketakutan kehilangan peran karena pasangannya terancam hilang. Guru besar Fakultas Psikologi UI Prof Dr Sarlito Wirawan, Adrianus, dan Marjono mengakui, rendahnya populasi kaum homoseksual menyebabkan kalangan ini mudah mengalami distres, mudah panik. Crime of passion di antara homoseks terjadi lebih keras karena berlangsung di antara para pria.

Menurut mereka, asmara yang tumbuh di antara mereka adalah cinta platonis, mencintai untuk menguasai dengan pendekatan. ”Loose-loose solution dan bukan win-win solution. Dengan kata lain, dalam kasus-kasus perebutan, perselingkuhan, dan pertengkaran asmara, kaum homoseks umumnya berprinsip, 'kalau saya tidak dapat, maka kamu pun tidak akan mendapat dia'. Interaksi berlangsung agresif saling menghancurkan,” ungkap Sarlito.

Peran permanen

Menurut dia dan Adrianus, dalam menjalin asmara, kaum homoseks tidak mengenal konsep belahan jiwa. Mereka hanya mengenal konsep pembagian peran yang permanen antara ”perempuan” dan ”pria”. Peran tersebut mereka jalankan sampai ajal menjemput.

Fungsi-fungsi dalam organ tubuh pria dan perempuan tidak penting bagi mereka. Yang mereka utamakan pembagian peran pria dan perempuan. Itu bedanya homoseks dengan waria. Waria adalah pria yang ingin menjadi perempuan dengan mengubah keadaan tubuhnya. Dari tubuh pria menjadi tubuh yang mirip perempuan. Dia lantas membesarkan dada menjadi payudara dan mengubah alat kelaminnya.

Sepengamatan Fadhil, di kalangan kaum homoseksual peran itu cukup ditandai dengan ada tidaknya bulu-bulu di sekitar genital mereka. ”Yang berperan perempuan mencukur habis bulu-bulu mereka, sedang yang berperan pria tidak. Saya melihat itu pada jenazah mereka. Yang berperan perempuan melakukan oral, sedang yang berperan pria melakukan sodomi,” ungkapnya. Fadhil sependapat dengan Sarlito dan Adrianus, pembagian peran itu bersifat permanen.

”Saya mendapatkan pengakuan itu ketika menyidik para tersangka pembunuh yang homoseks,” ucapnya. Kepada wartawan, tersangka Ryan pun mengaku sudah lima tahun ia mengenal dekat Heri. Tetapi selama itu, keduanya tidak berhubungan intim karena keduanya berperan sebagai perempuan.

Pembagian peran ini, kata Adrianus dan Sarlito, menentukan eksistensi setiap homoseks. Jika salah seorang dari pasangan homoseks hilang (lari, selingkuh, kembali menjadi pria sesuai fungsi tubuhnya, atau meninggal), maka homoseks lainnya mengalami krisis peran, krisis eksistensi. Itulah yang membuat tersangka Ryan memutilasi Heri. Ryan tidak ragu menghabisi Heri karena Ryan merasa perannya sebagai perempuan terancam oleh ucapan Heri.

Sarlito mengatakan, sebagai kelompok minoritas yang terus merasa terancam, kaum homoseks bisa cepat mengatasi berbagai persoalan eksternal mereka karena ada perasaan senasib yang harus mereka tanggung bersama. Oleh karena itu, jarang muncul kejahatan yang melibatkan homoseks karena motif ekonomi atau motif eksternal lainnya. ”Tapi begitu menyangkut persoalan internal seperti persoalan peran tadi, mereka akan bersikap loose-loose,” tutur Adrianus.

Lebih keji

Kriminolog UI lainnya, Prof Dr Ronny Niti Baskoro, mengutip sejumlah hasil riset internasional bahwa kaum homoseks lebih keji ketika meledak ketimbang kaum lesbian. ”Bukan hanya karena yang satu pria dan yang lain perempuan, tetapi juga karena pasangan homoseks lebih terbuka, lebih loyal dan setia, serta berbasis pada kasih sayang pasangan ketimbang kebutuhan seksual mereka. Bisa dimaklumi bila kemarahan mereka menjadi seperti amuk bila dikhianati pasangannya atau pasangannya direndahkan, ” paparnya.

Kaum lesbian umumnya, lanjut Ronny, berbanding sebaliknya. Mereka lebih sebagai pasangan yang tertutup, lebih mengutamakan kepuasan seksual ketimbang kesetiaan, lebih mudah kembali menjadi perempuan sesuai organ tubuhnya, atau kembali lagi menjadi lesbian ketika menemukan pasangan yang cocok.

”Karena sifat komunitasnya itu, kaum lesbian lebih mudah menjadi biseks ketimbang kaum homoseks. Kaum homoseks yang menikah lain jenis, ia menikah hanya sebagai kedok saja. Dia tetap homoseks dan bukan biseks,” tegas Ronny.

Sumber: Kompas.Com

KENAKALAN REMAJA

Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya.

Para ahli pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka yang berusia 13-18 tahun. Pada usia tersebut, seseorang sudah melampaui masa kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Ia berada pada masa transisi.

Definisi kenakalan remaja menurut para ahli

  • Kartono, ilmuwan sosiologi
    Kenakalan Remaja atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah juvenile delinquency merupakan gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial. Akibatnya, mereka mengembangkan bentuk perilaku yang menyimpang".
  • Santrock
    "Kenakalan remaja merupakan kumpulan dari berbagai perilaku remaja yang tidak dapat diterima secara sosial hingga terjadi tindakan kriminal."

Sejak kapan masalah kenakalan remaja mulai disoroti?

Masalah kenakalan remaja mulai mendapat perhatian masyarakat secara khusus sejak terbentuknya peradilan untuk anak-anak nakal (juvenile court) pada 1899 di Illinois, Amerika Serikat.

Jenis-jenis kenakalan remaja

  • Penyalahgunaan narkoba
  • Seks bebas
  • Tawuran antara pelajar

Penyebab terjadinya kenakalan remaja

Perilaku 'nakal' remaja bisa disebabkan oleh faktor dari remaja itu sendiri (internal) maupun faktor dari luar (eksternal). Faktor internal:
  1. Krisis identitas
    Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi. Pertama, terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya. Kedua, tercapainya identitas peran. Kenakalan ramaja terjadi karena remaja gagal mencapai masa integrasi kedua.
  2. Kontrol diri yang lemah
    Remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat diterima dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku 'nakal'. Begitupun bagi mereka yang telah mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut, namun tidak bisa mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya.

Faktor eksternal:
  1. Keluarga
    Perceraian orangtua, tidak adanya komunikasi antar anggota keluarga, atau perselisihan antar anggota keluarga bisa memicu perilaku negatif pada remaja. Pendidikan yang salah di keluarga pun, seperti terlalu memanjakan anak, tidak memberikan pendidikan agama, atau penolakan terhadap eksistensi anak, bisa menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja.
  2. Teman sebaya yang kurang baik
  3. Komunitas/lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.

Hal-hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi kenakalan remaja:

  1. Kegagalan mencapai identitas peran dan lemahnya kontrol diri bisa dicegah atau diatasi dengan prinsip keteladanan. Remaja harus bisa mendapatkan sebanyak mungkin figur orang-orang dewasa yang telah melampaui masa remajanya dengan baik juga mereka yang berhasil memperbaiki diri setelah sebelumnya gagal pada tahap ini.
  2. Adanya motivasi dari keluarga, guru, teman sebaya untuk melakukan point pertama.
  3. Kemauan orangtua untuk membenahi kondisi keluarga sehingga tercipta keluarga yang harmonis, komunikatif, dan nyaman bagi remaja.
  4. Remaja pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta orangtua memberi arahan dengan siapa dan di komunitas mana remaja harus bergaul.
  5. Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh jika ternyata teman sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan harapan.

Minggu, 09 Agustus 2009

Resep Makanan Bayi Usia 6 Bulan keatas

banana-with-tofu-puree.jpg
Tahu, ternyata juga bisa menjadi makanan yang lezat dan bergizi bagi bayi anda. Dengan rasanya yang khas, dan kandungan proteinnya yang tinggi serta kaya nutrisi, seperti zat besi, kalsium, dan potasium, Tahu bisa bisa menjadi alternatif menu makan siang bagi bayi anda jika dikombinasikan dengan buah atau sayuran yang tepat.
Pure Pisang dan Tahu

Bahan:
1 buah pisang berukuran kecil
50 gram (3 ons) Tahu (pilihlah tahu jenis soft Tahu, yang lembut untuk dikonsumsi bayi)

Cara Membuat:
Kupas dan haluskan pisang kemudian campurkan dengan tahu matang, lumatkan hingga menjadi pure. Anda juga bisa menambahkan buah mangga, aprikot, persik, dan buah-buahan lainnya bersama-sama dengan buah pisang.

Brokoli
Brokoli mengandung nutrisi dan merupakan sumber vitamin yang baik bagi tubuh. kandungan vitamin C dan betacarotene yang terkandung dalam brokoli merupakan sumber nutrisi dan anti oksidan yang baik bagi bayi anda. Sementara ikan salmon memiliki kandungan fatty acid yang baik bagi perkembangan otak baby pada masa awal pertumbuhannya. Paduan menu brokoli dan salmon merupakan pilihan yang sehat bagi bayi anda.
Salmon dan Brokoli dengan Saus Keju

Bahan:
75gram fillet ikan salmon
15 gram Butter
50 gram brokoli
15 gram tepung
200 ml susu
20 gram keju gruyere
2 sendok makan keju parmesan
2 sendok makan mascarpone

Cara Membuat:
taruh ikan salmon diatas piring kemudian lumuri dengan butter. Tutupi dengan alumunium foil, dengan memberikan sedikit lubang sebagai ventilasi udara. Kemudian masukan microwave selama kurang lebih satu setengah jam. sementara itu kukus brokoli selama kurang lebih 4 menit.

Untuk membuat saus keju:
Lelehkan butter, aduk bersama tepung dan masak hingga satu menit. Perlahan-lahan tuang susu kedalam adonan, aduk kembali dengan api kecil selama kurang lebih 3 menit samapai saus mengental. Matikan api, aduk keju gruyere dan keju parmesan hingga meleleh, Kemudian aduk bersama dengan mascarpone.

Haluskan ikan salmon, kemudian potong brokoli dengan potongan kecil-kecil, aduk ke dalam saus keju, Sajikan.

(untuk 3 porsi)

Selamat Mencoba!

Makanan Bayi Sehat

Makanan Bayi Sehat


Beberapa petunjuk yang penting untuk bayi Anda :

A.

Minum bayi yang paling baik adalah air susu ibu (ASI)

B.

Susu botol hanya boleh diberikan atas petunjuk dokter atau bidan


Jadwal Pemberian Makanan untuk Bayi

UUmur (Bulan)

Macam Makanan


Pemberian Dalam Sehari


Jam Pemberian
0-4 (0-3 mg ASI diberikan
sekehendak)
ASI6 atau 7
4 - 6ASI
Buah
Bubur Susu
4 atau 5
1
1
6, 10, 14, 18, 21
12
8
6 - 8ASI
Buah
Bubur Susu
Nasi Tim Saring
4 atau 5
1
1
1
6, 10, 14, 18, 21
16
8
12
8 - 10ASI
Buah
Bubur Susu
Nasi Tim Dihaluskan
3 atau 4
1
1
1
6, 10, 14, 18, 21
16
8
12, 18
10 - 12ASI
Buah
Nasi Tim
3 atau 4
1
3
6, 10, 14, 21
16
8, 12, 18
12 -ASI*
Buah
NAsi Tim/Mak. Kel**
Mak. Kecil***
(Biskuit,
Bb Kacang Hijau, dll)
2 atau 3
1
3
1
6, 14, 21
16
8, 12, 18
10
*Bila ASI berkurang dapat diberikan PASI.
**Makanan keluarga yang lembek, mudah dicerna dan tidak pedas.
***Makanan kecil berupa biskuit, bubur kacang hijau dan lain-lain.

Cara Pembuatan Makanan Bayi
Air jeruk
B a h a n:1 buah jeruk garut atau jeruk siam, + (100 gr).
Cara membuat:Jeruk dicuci bersih dan dipotong melintang lalu diperas dan disaring.
Cara pemberian:Untuk pertama kali air jeruk tersebut diencerkan dengan air putih masak dengan perbandingan 1 : 1 dan diberikan sebanyak 1 sdt. Pemberian ini ditambah dari hari ke hari sampai dapat menghabiskan 1 buah jeruk, maka selanjutnya tidak perlu diencerkan lagi. Bila rasanya asam, dapat ditambah gula dalam bentuk sirup secukupnya.

Air tomat
B a h a n:1 buah tomat (+ 60 gr)
Cara membuat:Tomat dicuci bersih masukkan ke dalam panci yang berisi air panas lalu panci ditutup dan biarkan 3 - 5 menit angkat tomat dari air panas, kupas kulit arinya lalu disaring. Air tomat yang didapat + 6 sdm (50 cc)
Cara pemberian:Untuk pertama kali air tomat diencerkan dengan air putih masak dengan perbandingan 1 : 1 dan diberikan sebanyak 1 sdt. Pemberian ini dari hari ke hari ditambah sampai dapat menghabiskan 1 buah tomat, maka selanjutnya tidak usah diencerkan lagi. Bila rasanya asam, dapat ditambah gula dalam bentuk sirup secukupnya.

Pepaya saring
B a h a n:1 potong pepaya masak dengan berat + 100 gr
Cara membuat:Pepaya dicuci bersih dan dikupas, buang biji dan bagian yang keras pepaya dipotong-potong atau dihaluskan lalu disaring. Pepaya halus yang didapat + 9 sdm.
Cara pemberian:Untuk pertama kali diberikan 1 sdt, hari-hari selanjutnya ditambah sampai dapat menghabiskan 1 ptg pepaya.

Pisang ambon
B a h a n:1 buah pisang ambon.
Cara membuat:Pisang dicuci bersih lalu dikupas.
Pisang dikerik halus dan dimasukkan ke dalam cangkir.
Pisang yang telah dikerik sebaiknya dicampur dengan air jeruk/air tomat.
Cara pemberian:Untuk pertama kali diberikan sebanyak 1 sdt. hari-hari selanjutnya ditambah sehingga dapat menghabiskan 1 atau 2 pisang.

Bubur susu
B a h a n:150 cc susu (3/4 gls)
50 cc air putih (1/4 gls)
10 gr gula putih (1 sdm)
20 gr tepung beras (2 sdm)
garam sedikit, menurut selera.
Cara membuat:Susu didihkan.
Tepung beras diencerkan dengan air 50 cc dan dimasukkan ke dalam susu yang telah mendidih sampai masak, masukkan gula pasir ke dalam bubur tersebut dan ditambah garam kemudian angkat.

Tim saring
B a h a n:20 gr beras (2 sdm)
10 gr kacang hijau (1 sdm)
25 gr hati ayam (1 ptg)
atau hati sapi, daging cincang atau daging ikan, atau 1 btr telor ayam
10 gr daun bayam (1 genggam)
20 gr tomat (1 bh sdg)
20 gr wortel (1 ptg sdg)
Cara membuat:Beras dan kacang hijau yang telah direndam semalam dicuci lalu ditim dengan 150 cc (3/4 gls) air. Bila sudah 1/2 masak, masukkan hati dan wortel ke dalamnya, biarkan sebentar sampai hati atau penggantinya agak lunak.
Kemudian masukkan bayam, tomat dan garam. Tunggu sampai masak, angkat lalu saring dengan saringan.

Arti Singkatan :
gr:gram
bh:buah
sdg:sedang
gls:gelas
ptg:potong
bj:biji
sdm:sendok makan
bsr:besar
sdt:sendok teh
kcl:kecil

Jumat, 07 Agustus 2009

Tips Kesehatan Bayi dan Balita


Berikut ini beberapa tips untuk menjaga kesehatan bayi dan balita Anda:

Jemur bayi di pagi hari

Bayi perlu dijemur di pagi hari untuk menghangatkan tubuhnya, tetapi tidak perlu memaksakan kegiatan ini setiap hari. Jadi, anggapan bahwa bayi harus dijemur setiap hari tidak sepenuhnya betul. Sekalipun anda menjemur bayi anda, tidak perlu lama-lama, cukup 10-15 menit saja sebelum jam delapan pagi. Hal ini penting bagi bayi yang lahir berwarna kuning. Karena sinar matahari pagi dapat menguraikan bilirubin menjadi senyawa yang larut dalam air dan dikeluarkan sebagai urine.

Susu botol saat bayi tidur

Sebenarnya susu botol untuk bayi hanya untuk meringankan tugas anda. Karena memberikan susu botol pada bayi yang bangun di malam hari dapat membuat anda lebih praktis dan bayi pun cepat tidur lagi. Tapi sesungguhnya susu botol dapat mengganggu perkembangan bayi. Endapan susu dapat berkumpul di bagian gusi anak. Selain itu, si kecil jadi mudah terikena infeksi telinga, karena susu yang diminum bisa masuk kesaluran eustachius. Saluran ini adalah penghubung antara tenggorokan bagian belakang dan telinga bagian belakang. Jadi, bila harus memberikan susu botol, angkat sedikit kepala bayi. Setelah itu tidurkan tanpa botol susu. Memang sedikit repot, tapi ini demi kesehatan bayi anda.

Mandi air dingin membuat bayi kuat

Ada mitos yang mengatakan memandikan bayi dengan air dingin dapat membuat bayi lebih kuat daya tahan tubuhnya. Mitos ini tentu saja tidak benar. Itu sebabnya setelah lahir orang tua membedong bayinya. Sesungguhnya air dingin dapat membuat pembakaran dan metabolisme tubuh bayi meningkat. Sehingga makanan di dalam tubuh bisa habis untuk mengatur suhu tubuh. Bayi bisa kehabisan tenaga dan akhirnya menjadi mudah sakit. Bayi harus dimandikan dengan air hangat. Jangan berlama-lama memandikan bayi dan usahakan anak langsung dalam keadaan hangat setelahnya.

Bayi berliur

Sangat wajar bila bayi berliur. Sebab hingga usia bayi 4 tahun, akan aktif memproduksi air liur. Tapi bila air liur berlebihan, kemungkinan terjadi peradangan atau infeksi di rongga mulut. Air liur juga menjadi tanda-tanda bila bayi akan tumbuh gigi. Air liur pada bayi bukan terjadi akibat keinginan ibu waktu mengandung tidak terpenuhi.

Bayi mengompol

Sampai usia diatas dua tahun, wajar saja jika bayi masih mengompol. Karena kontrol air seninya belum berfungsi sempurna. Meskipun demikian, mengajarkan bayi buang air lebih dini akan lebih baik, sehingga di usia dua tahunan ia sudah bisa mengontrol kandung kemihnya. Bila sampai usia di atas dua tahun masih mengompol, waspadai kemungkinan masalah biologis atau psikologisnya.

Gumoh (muntah sedikit) sesudah makan

Gumoh adalah mengeluarkan cairan makanan atau minuman sesudah ia makan atau minum susu. Ini terjadi pada bayi jika ia kekenyangan atau banyak udara yang terikut masuk saat ia makan atau minum susu. Gumoh juga bisa terjadi bila bayi dipakaikan gurita dengan kencang. Bisa juga terjadi bila anda salah memposisikan anak saat makan, misalnya makan dengan posisi tidur terlentang. Bila tidak mengalami hal-hal tersebut, bayi tidak akan gumoh. Usakanlah untuk membuat bayi bersendawa ketika habis makan atau minum.

Menggendong bayi

Menggendong bayi merupakan kebiasaan para keluarga, terutama bila bayi tersebut anak atau cucu pertama. Memang ada kebahagiaan tersendiri sewaktu kita menggendong bayi. Menggendong bayi pun dapat membuat bayi lebih tenang, namun tidak membuat bayi melatih emosinya. Bayi yang terbiasa di gendong akan lebih senang digendong sampai ia agak besar, ia akan malas untuk berjalan. Hal ini akan membuat anda susah nantinya, terutama karena tubuh bayi yang semakin besar dan berat. Bila otot lehernya mulai kuat, ia sudah bisa mengontrol kepala dengan baik. Anda boleh mengajaknya bermain dengan mengangkat bayi tingi-tinggi, mengayunkannya, dan beberapa variasi menggendong bayi lainnya. Cara ini dapat membantu melatih anak mengontrol emosinya.

Mengempeng

Banyak orang yang beranggapan anak mengempeng itu wajar. Masih bisa dikatakan wajar jika dilakukan oleh anak di bawah dua tahun. Di atas usia dua tahun anak yang kecanduan mengempeng, baik itu menggunakan empeng (dot) atau dengan ibu jarinya, bisa mengalami gangguan psikologis. Usahakan untuk mengalihkan kegiatan anak untuk melatihnya berhenti mengempeng.

Anak berkeringat

Anggapan bahwa anak yang selalu dan banyak berkeringat itu sehat tidaklah benar. Sebenarnya keringat yang keluar berlebihan itu bukan pertanda sehat. Namun ada gangguan tertentu, misalnya stres, fungsi kelenjar gondok yang berlebihan, rendahnya kadar gula, dan berat badan yang berlebih. Sebaiknya anda waspada jika keringat anak berlebihan.

Vitamin untuk anak

Bila pola makan anak bagus, sebenarnya tambahan vitamin tidak terlalu diperlukan. Jika ingin tetap memberikan vitamin tambahan kepada anak, berikanlah sesuai kebutuhan, karena vitamin sangat bermanfaat jika anak memang sangat membutuhkannya. Misalnya vitamin untuk meningkatkan nafsu makan, vitamin penambah zat besi, dan sebagainya. (kinbaby)

Kamis, 06 Agustus 2009

10 Kiat Membina Keluarga Bahagia



Setiap orang pastilah ingin keluarganya bahagia. Menciptakan keluarga bahagia bukanlah hal yang susah. Ada kiat-kiat tertentu dalam membina keluarga menuju keluarga bahagia :

Jujurlah satu sama lain.
 Dengarkan keluhan pasangan Anda dan anggap serius perasaannya
 Bila ada ganjalan sebaiknya didiskusikan sehingga tidak menimbulkan kebencian.
 Tunjukkan pada pasangan bahwa Anda mencintainya dan katakanlah “I love You” minimal sekali sehari.
 Ciptakanlah waktu berdua saja tanpa diganggu oleh anak-anak. Jadualkan kegiatan berdua minimal setahun sekali.
 Janganlah mengungkit-ungkit masa lalu dan belajarlah dari kesalahan.
 Percayalah pada pasangan . Bila Anda ragu atau curiga ungkapkanlah hal tersebut padanya.
 Pada saat pasangan Anda berbicara, pandanglah wajahnya sehingga ia tahu kalau Anda memperhatikan ucapannya.
 Saat bertengkar jagalah perkataan Anda ( jangan sampai mengatakan sesuatu yang akan disesali nantinya) dan berusahalah tetap tenang dan tidak terbawa emosi, berusahalah tetap duduk.
 Jagalah rahasia hubungan Anda berdua.

Pengikut

Cari Blog Ini